Ciri-ciri Guru yang Disukai Siswanya

Semua guru pasti ingin disukai atau disenangi siswanya, jika siswa sudah suka maka mereka akan senang dan fokus belajar dengan guru yang disukainya. Seandainya semua guru mereka disukai semuanya sudah barang tentu mereka akan belajar dengan baik pada semua mata pelajaran. Namun demikian tidak jarang malah sebaliknya mereka selalu menjadikan perbandingan dan pada akhirnya hanya beberapa yang mereka sukai terlebih siswa yang suka belajar hanya dalam saat/keadaan tertentu saja, Kita bisa menjadi guru yang disukai oleh siswa jika kita berusaha mengikuti perkembangan dan menguasai psikologis mereka. Ada beberapa tanda atau ciri guru yang disukai siswanya, mungkin beberapa hal berikut bisa menjadi dasar pertimbangan Anda dalam kegiatan belajar mengajar.

Adapun bentuk-bentuk kompetensi kepribadian konselor yg di inginkan oleh peserta didik merupakan
1. Guru yg tak arogan/sombong
2. Sabar & toleransi
3. Sanggup membuat suasana yg menyenangkan
4. Enak diajak curhat
5. Murah senyum & ramah
6. Adil & bijaksana
7. Profesional dalam mengampu pas bersama sektor keahlianya
8. Bisa mengelola kelas bersama baik
9. Patuh Aturan
10. Mampu jadi tauladan yang baik bagi peserta didik sbg siswa
11. Dapat mendalami peserta didik
12. Sanggup berikan motivasi & nasehat
13. Berpenampilan menarik
14. Mengikuti perkembangan zaman[1]

Lebih lanjut dijelaskan bahwa bentuk-bentuk kompetensi kepribadian konselor yg di inginkan oleh peserta didik merupakan

1. Guru yg tak arogan/sombong bukan Ciri-ciri Guru yang Disukai Siswanya
Konselor di sekolah dikasih kebebasan lakukan layanan bimbingan konseling pas dgn teknik & metode bimbingan konseling tidak dengan mesti arogan. Pastinya peserta didik amat mempunyai ekspektasi kepada konselor untukyang tak angkuh & membanggakan diri, lebih-lebih membanggakan kelebihan anak kandungnya dirumah.

2. Sabar & toleransi
Konselor harus memberikan kesabaran, toleransi buat membimbing peserta didik. Peserta Didik yg datang menemui konselor bukan berarti peserta didik itu bodoh, cengeng, & lemah tapi peserta didik menyadari bahwasanya peserta didik membutuhkan orang buat menoptimalkan potensi yg mereka punyai. Peserta Didik juga sebagai manusia yg miliki rasa mau dihargai.

3. Dapat membuat suasana yg menyenangkan
Peserta Didik amat sangat suka bila konselor dapat membuat suasana bimbingan konseling yg menyenangkan maka menciptakan peserta didik tak bosan & peserta didik mengikuti pelayanan konseling dgn hati yg ikhlas & sungguh-sungguh. Faktor ini bisa mempermudah kesuksesan pembelajaran, pengajaran & pendidikan di sekolah.

4. Enak diajak curhat
Bahwa tiap-tiap peserta didik itu tentu punyai masalah, mampu menjadi masalah yg tersebut mengganggu gerakan menuntut ilmu ataupun yg tak. Tetapi umumnya masalah itu dapat menggangu gerakan mempelajari peserta didik, menjadi tak fokus lantaran sedang ada masalah. Sehingga peserta didik berharap ada lokasi mengadu atau ruang bercerita disekolah salah satunya konselor. Pentingnya seseorang konselor mampu dekat dgn peserta didik, peserta didik bakal selalu menceritakan masalahnya & konselor tersebut diinginkan dapat berikan solusi utk mempermudah beban masalah peserta didik tersebut, dgn ini di inginkan aktivitas mempelajari dapat kembali normal. Butuh diperhatikan pula, curhat disini bukan berarti bimbingan konseling lokasi curhat semata.

1. Murah senyum & ramah termasuk ciri-ciri guru yang disukai siswanya
Senyum yakni salah satu kriteria yg didambakan peserta didik pada konselor. Contohnya konselor sedang bejalan dimanapun dikala ketemu & siswanya menyapa jika guru itu tak senyum tentu peserta didik bakal menjadi jengkel. Sedangakan dgn senyum & saling menyapa bakal menambah keakraban antara keduanya siswapun dapat lebih gemar pada bimbingan konseling meskipun jam masuk lokal konselor sedikit.

2. Adil & bijaksana
Tiap-tiap peserta didik itu memiliki kekuatan yg berbeda-beda. Kadang perhatian konselor cuma berpusat terhadap peserta didik yg pandai. Padahal peserta didik yg kurang pandai itu pula perlu perhatian, atau sebaliknya konselor lebih memperhatikan peserta didik yg kurang pandai atau peserta didik yg mengalami tingkat permasalahan lebih tinggi. Kepada situasi seperti ini sebetulnya amat tidak sedikit peserta didik yg hatinya merintih mau sekali mendapat perhatian yg adil & bijak dari konselor. Ini merupakan ciri-ciri guru yang disukai siswanya

3. Profesional dalam mengampu tepat bersama sektor keahlianya
Peserta Didik yg memiliki taraf kebosanan dalam menggali ilmu di sekolah, sehingga peserta didik amat sangat berharap guru yg masuk kedalam kelas mereka tidak sama. Contohnya jam mula-mula & ke-2 mereka mempelajari sosiologi, jam ke3 & keempat tentunya peserta didik suka lagi wajah baru yg masuk ke ruang kelas mereka. Tapi sebab guru mata pelajaran sosiologi yg masuk jam mula-mula & ke-2 serta menjabat yang merupakan konselor sehingga haru masuk lagi ke kelas tersebut jam berikutnya. Menjadi dalam satu hri itu peserta didik berhadapan di kelas dgn guru yg sama dua kali, elemen ini dapat menciptakan jenuh & bosan terhadap diri peserta didik. Sehingga konselor semestinya bekerja serasi bersama apa yg ia peroleh & beliau tekuni dalam pendidikannya. Tak mengupayakan cuma sekedar memperoleh tugas tapi pula berusaha memberikan apa yg dimilikinya yg pastinya serasi bersama bidangnya.

4. Bisa mengelola kelas bersama baik
Peserta Didik mengharapkan konselor harus sanggup membuat suasana layanan yg aktif & menyenangkan maka siswa-siswa betah mengikuti pelayanan bimbingan konseling di dalam kelas atau di luar kelas. Layanan yg menyenangkan bukan semata-mata layanan yg mengharuskan peserta didik buat tertawa terbahak-bahak, melainkan suatu pembelajaran yg di dalamnya terdapat kohesi yg kuat antara konselor & peserta didik. yg ada hanyalah pertalian komunikasi yg saling mensupport.

Ciri-ciri Guru yang Disukai Siswanya



5. Patuh Aturan
Konselor diinginkan peserta didik mesti memberikan sampel yg baik dgn kedisiplinan seperti : datang cocok kepada waktunya. Jikalau dalam aktivitas layanan bimbingan konseling konselor tak bakal hadir, hendaknya guru konselor menginformasikan misal bersama posting surat buat kepala sekolah pun mengutus salah satu konselor lainnya buat memberikan pekerjaan atau gerakan pada peserta didik, Lantaran kedisiplinan awal dari keberhasilan & patuh aturan serta yg mesti ditanamkan terhadap diri peserta didik.

6. Mampu jadi tauladan yang baik bagi peserta didik sbg peserta didik
Konselor bakal membina & menempa kerpibadian peserta didik, sehingga konselor diinginkan peserta didik bisa jadi teladan bagi mereka. Peserta Didik bakal menyaksikan, mencontoh & mempratekkan apa yg di sampaikan & dilakukan oleh konselor mereka.

7. Sanggup mendalami peserta didik
”Hubungan antara konselor & murid bisa dijalin dgn pendekatan didaktik metodik yg bernuansa “pedagogis”. Artinya, hubungan antara guru & murid tak dijalin dgn komunikasi yg “kaku” seperti “orang yg serba tahu” dgn “anak yg serba tak tahu”.[2] Dgn begitu, sensitivitas konselor lebih mengarah terhadap upaya utk memberikan layanan dengan cara prima pada peserta didik. Layanan semacam ini bakal terwujud manakala konselor memang mampu memerankan diri juga sebagai fasilitator, bukan juga sebagai orang yg menceramahi peserta didik.

8. Sanggup berikan motivasi & nasehat
Konselor merupakan pendidik yg dalam kesehariannya bergaul & beraktivitas memotivasi, mengarahkan pula membimbing kemajuan peserta didik sbg peserta didiknya. Itulah sebabnya, tidak dengan konselor yg profesional niscaya mutu pendidikan kurang bakal di capai. Konselor mesti dapat memberikan menginspirasi yg ideal kepada peserta didik.

9. Berpenampilan menarik
Intensitas jumpa antara konselor & peserta didik di sekolah terjadi nyaris tiap-tiap hri, baik kepada jam layanan maupun di luar jam layanan bimbingan konseling. Konselor ialah teladan/contoh bagi para siswa/i di sekolah, baik perilaku ataupun gaya berpenampilan dengan cara tak serentak bakal di sampel oleh siswanya. Oleh oleh karenanya, konselor di harapkan akan berpenampilan menarik & rapi. Terkecuali mencontohkan pada peserta didik agar berpakaian rapi, pun memberikan kesan berwibawa.

10. Mengikuti perkembangan era
Seiring berkembangnya ilmu wawasan & technologi, konselor di harapkan bisa senantiasa mengikuti perkembangan yg ada. Menjadi konselor akan menginformasikan terhadap peserta didik apa-apa saja yg berjalan, maka peserta didik mampu mengikuti perkembangan zaman. Guru harus berusaha sebaik mungkin demi siswanya. Karena guru guru merupakan teladan untuk siswanya.